Analysis of The Theory of Justice in Insurance Business in Indonesia

Ni Luh Putu Yuni Sartika  DEWI; I Nyoman BAGIASTRA

Authors

Ni Luh Putu Yuni Sartika DEWI Udayana University, Indonesia
I Nyoman BAGIASTRA Udayana University, Indonesia

Keywords:

Justice, Agreement, Insurance Business

Abstract

In carrying out its function as a financial protector in the future, the insurance business must be based on justice to create a healthy relationship between customers and insurance companies. Justice in the insurance business is the main foundation of a healthy and useful insurance industry in Indonesia, if there is no justice then public confidence can be disturbed and trust in the insurance business can be reduced due to the perception of injustice. Justice is very necessary because the low level of understanding of the Indonesian people about insurance products is the main cause of injustice in the insurance service business. This situation is because insurance agents who do not have integrity do not explain the contents of the policy transparently to prospective customers. Based on the above thoughts, the main problem is, first, is the application of the Indonesian insurance agreement justice standard in accordance with the theory of justice? Second, How is the Implementation of Theory in Overcoming Conflicts Between Insurance Companies and Customer Justice in Insurance Companies?

References

Amiruddin dan H Zainal Asikin, 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dede Dewi Sartika, 2024, Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Proses Asuransi Kerugian, (6) 4, p 84

Dhaniswara K. Harjono, 2009, Aspek Hukum Dalam Bisnis, Pusat Pengembangan Hukum dan Bisnis Indonesia, Jakarta.

Febrian Duta Pratama, 2024, Konsep Keadilan dalam Pemikiran Aristoteles, Dalam Jurnal Filsafat Terapan,(1) 2, P 20

https://historia.id/ekonomi/articles/sejarah-bisnis-asuransi-di-indonesia-DWqk1/page/1 Diakses pada tanggal 2 Maret 2025 pada pukul 19.00 Wita

https://www.sunlife.co.id/id/about-us/client-support/ Diakses pada tanggal 10 Februarii 2025 pukul 21.30 Wita

KITAB UNDANG – UNDANG HUKUM DAGANG

KITAB UNDANG – UNDANG HUKUM PERDATA

Muhammad Ikhsan Ritoga,2024, IMPLIKASI HUKUM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA ASURANSI: STUDI KASUS DI INDONESIA, Dalam Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin, (8) 7, p 51

Munir Faudi, 2007, Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Bisnis), Citra Aditya, Bandung.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 61/POJK.07/2020 tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan

Putra Halomoan Hasibuan, 2016, ANALISIS HUKUM ASURANSI SYARIAH DENGAN HUKUM ASURANSI KONVENSIONAL, Dalam Jurnal Hukum dan Syariah, (2) 1, p 66

R Subekti dan R Tjitrosudibio, 1990, Kitab Undang- Undang Hukum Dagang, Pradnya paramitha, Jakarta.

Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Selvi Harvia Santri, Syafriadi, Zulherman Idris, 2023, PENERAPAN AZAS KEADILAN PADA PERJANJIAN ASURANSI DALAM UPAYA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS, dalam Journal UIR - Universitas Islam Riau, (2) 5, p 29

Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, 2013, Penelitian Hukum Normatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sunaryo, 2022, Konsep Fairness John Rawls dan Relevansinya, Dalam Jurnal Konstitusi (19) 1, p 19

Tia Utami, 2024, Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Menyelesaikan Masalah Penolakan Klaim Polis Asuransi, Dalam jurnal multidisiplin ilmu akademik, (1) 6, p 104

Tiara Salmaan dan Arrie Budhiartie, 2024, ANALISIS KONSEP KEADILAN DALAM PANDANGAN FILSAFAT HUKUM ARISTOTELES DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA, Dalam jurnal nalar keadilan, (4) 2, p 53

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

Zahry Vandawati Chumaida, 2010, Buku Ajar Hukum Asuransi, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, hlm 53.

Zahry Vandawati, 2014, PRINSIP ITIKAD BAIK DALAM PERJANJIAN ASURANSI YANG BERKEADILAN, PT REVKA PETRA MEDIA, Surabaya, hlm 128